Selasa, 23 Juni 2009

Surat Sakti dan Intelijen

Lima hari sudah akhirnya kami mengembara di Kerajaan Antah Berantah ini,sebagai utusan dari Planet Aneh, semula rencana kami hanya tiga hari di Negeri ini,tetapi karena sang Raja dan Datuk Bendahara tidak berada di kediaman,kami hanya bisa bertemu dengan Datuk Menteri selaku wakil sang Raja.Pembicaraan yang ramah dari Beliau dapat mencairkan suasana di antara kami,misi untuk mendapatkan surat sakti dari Beliau,diberikan dengan senyuman yang ramah.Namun ketika surat sakti itu kami pergunakan ternyata tidak kebal ditubuh pemegang kas Kerajaan ini,kami selaku utusan Planet Aneh ini merasa heran,surat yang begitu sakti bagi kami tidak mempan ditangan sang Pemegang Kas Kerajaan ini.akhirnya kami pulang dengan tangan hampa di pemondokan milik salah satu Laksamana kerajaan ini.Misi kami terus kami lanjutkan dengan mendekati punggawa-punggawa kerajaan ini yang berasal dari Negeri Planet Aneh,walau memang tidak banyak Pajak yang kami dapat.hari ketiga dari misi ini,kami berencana untuk menghadap sang Permaisuri Kerajaan ini,respon positif kami dapatkan dari Permaisuri.Namun waktu untuk bertamu dapat disanggupi sang Permaisuri tiga hari lagi.Dalam melaksanakan misi mulia ini kami banyak mendapatkan informasi-informasi yang cukup menarik dari Punggawa-punggawa dan laksamana kerajaan ini seperti sang raja yang memiliki Intelijen ( mata-mata ) dihampir semua Kerajaan Kecil yang berada dibawah naungan kerajaan ini,yang mana dapat mengetahui sedetil kecil apapun kejadian yang dilakukan oleh Laksamana dan Punggawa-punggawa kerajaan ini,seperti anggapan sang Raja yang menganggap pertemuan untuk melakukan “Kudeta” yang mengatasnamakan Kerajaan Planet Aneh lama.serta berita terakhir sang Raja akan menjual Asset Pribadi berupa lahan tanah kepada pihak Kerajaan ini sendiri,entah apa maksud dan tujuannya tidak sempat kami dengar,dan banyak informasi-informasi menarik lainnya selama kami disana.
Kembali ketujuan misi kami, walaupun surat sakti yang kami dapatkan tidak sakti lagi,kami belum menyerah,dorongan moril yang diberikan dari berbagai pihak membuat kami bangkit untuk menyelesaikan misi ini dengan tuntas,pihak terkait bersedia memberikan surat perpanjangan tangan yang berkaitan untuk memberikan jalan buat kami agar mudah mendapatkan surat sakti dari Sang Raja dan Datuk Bendahara,sekaligus dengan bantuan surat perpanjangan tangan ini dapat “Menggertak dan mempan” di tubuh sang Pemegang kas Kerajaan ini…bersambung………………
*Tidak Mempan=Kebal

4 Komentar:

Blogger Unknown mengatakan...

haa.....kawan rasa ndok kenak pelangkah mungkin....

23 Juni 2009 pukul 12.04  
Blogger NATUNA mengatakan...

yelah pelangkah nye lah salah waktu nak berangkat hhhhhh

23 Juni 2009 pukul 12.53  
Blogger D.alfarizzi mengatakan...

Riz@l:
Ye..nggo you,padahal kami be-3 lah bowok 2 ughang dukon(dkn.Pelangkah dgn dkn.Pemanes)utk misi khusus ni.mgkn dkn baru blojo nggo...ha..ha..

Natuna kampungku:
.........???????????????????????????????????????
blog siapa ini...???...karena sebelumnya saya belum pernah memasuki blog saudara,kok Kenapa postingan saya tentang perjalanan misi khusus kami ini(SURAT SAKTI dan INTELIJEN),menjadi postingan diblog milik saudara,seandainyapun kita kenal,saya rasa tidak pantas mengambil hak karya orang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu,dan saya kira tidak ada rasa kebanggaan didiri,jika kita hanya mem-Plagiat-kan karya orangk lain secara utuh.thank's.Semoga anda mengerti
wassalam........

24 Juni 2009 pukul 11.39  
Blogger alfifadlan mengatakan...

Thank sob..
da add link ane..

26 Juni 2009 pukul 09.15  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda