Jumat, 15 Mei 2009

Memilah Memilih dan Menjauhi


Jauh daripada menggurui,didalam kita saat sekarang ini secara tidak langsung dihadapkan suatu babak Drama Demokrasi,ada hal yang patut menjadi acuan kita sebagai bagian dari Rakyat untuk saat ini.Dua hal ini hanya pendekatan kita dalam memilah untuk memilih dan serta memilah menjauhi sosok Pemimpin Bangsa ini.Pendekatan ini sama sekali bukan untuk mencampur adukan atau merendahkan nilai istilah Hukum yang ada,melainkan hanya sekedar mempermudah pemahaman kita akan makna dan istilah hukum yang simpel dan mudah bagi kita.
Memilah memilih dan menjauhi Sosok Pemimpin untuk Bangsa kita kedepan,cukup dua hal atau tipe yang mudah untuk kita pilah yaitu PEMIMPIN WAJIB dan PEMIMPIN HARAM.

1.Pemimpin Wajib

Adapun tipe Pemimpin Wajib dan wajib untuk kita pilih memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Yaitu keberadaanya sangat disukai,dibutuhkan,harus ada,sehingga ketiadaannya membuat orang merasa sangat kehilangan.Dia disukai karena pribadinya sangat mengesankan,wajahnya yang selalu jernih,cerah dengan senyum tulus,tutur katanya yang sopan,tak pernah melukai hati siapapun yang mendengarkannya,bijak,menyentuh serta menggugah,perintahnyatak dirasakan sebagai suruhan,orang merasa terhormat disinya,serta berwibawa karena sesuai dengan perbuatanya.
Akhlaknya sangat mulia,penampilannya selalu rapih,bersih,dan bersahaja.sama sekali tidak menampakkan kesombongan walaupun ilmu dan kedudukannya sangat tinggi.
Ia sangat menjaga kebbersamaa,tidak egois bahkan selalu berusaha menjadi orang yang paling dulu dan paling banyak berkorban demi kepentingan bersama.
Bila bekerja, selalu dengan persiapan yang matang,tidak tergesa-gesa atau terburu-buru,tak ada baginya istilah Over Acting,tidak ada niat untuk Korupsi ataupun Kolusi malahan mencegah orang-orang untuk melakukannya.baginya itu adalah hal yang hina.setiap orang meyakini kejujurannya.apaun yang bukan haknya walau sekecil apapun tidak pernah terambil olehnya (Mr.Clean).
Ibadahnya sangat baik,ia sangat senang dan berterima kasih kepada siapapun yang telah memberikan Kritikan dan Koreksi kepadanya.karena baginya itu merupakan rezeki yang tak ternilai ukurannya.

2. Pemimpin Haram

Sementara ciri-ciri Pemimpin Haram yang harus kita jauhi memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
Kehadirannya sangat merugikan,ketiadaanya sangat diharapkan.
Akhlaknya sangat buruk,sering memfitnah,mengadu domba,jadi provokator terhadap hal yang negatif, serta membuat suasana menjadi keruh, penuh pikiran buruk.
Dia banyak omong kosong,suka mengobral janji palsu, penuh kedustaan dan tipu daya,tidak jujur dan tidak amanah.
Dia suka mengambil yang bukan menjadi haknya (Korupsi dan Kolusi) dan dia dicap sebagai “Trouble Maker

Nah, sekarang silahkan kita renungkan sendiri,pilihan kita termasuk kategori yang mana?Percayalah,tanpa diawali dengan keberanian dalam menilai ini semua,maka kita tidak akan mendapatkan perubahan dan perbaikan,dan itu berarti kita sudah menipu diri kita sendiri,semoga semua ini menjadi bahan renungan agar hidup yang sekali-kalinya ini,bisa membuat perubahan seta kita dapat mempersembahkan yang terbaik dan bermanfaat bagi Bangsa kita ini.jadilah kita memilah mimilih pemimpin yang “wajib ada”,semoga

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda