Cuma hanya Bay Gon

Semalam,hari Rabu tanggal 22 April 2009,bertempat di Jakarta Convention Center (JCC)Presiden SBY meresmikan dan menggalakan program Aku cinta produk Indonesia,hal ini upaya Pemerintah dalam menggiatkan promosi penggunaan produk dalam negeri dengan meluncurkan logo Aku Cinta Indonesia. Promosi tersebut bertujuan untuk lebih menghargai dan menciptakan rasa bangga terhadap produk Indonesia. bukan upaya proteksi,karena semua negara melakukan promosi serupa. Indonesia sendiri sudah memulai gerakan cinta produk dalam negeri sejak sebelum krisis global.“Gerakan aku cinta Indonesia bukan gerakan proteksionisme karena kalau proteksionime kita melakukan penghambatan impor barang, menaikkan tarif dan lain-lain,” kata Presiden.adapun Promosi "Aku Cinta Indonesia" akan difokuskan pada enam produk yang memiliki pangsa pasar besar di dalam negeri.yaitu pasar dalam negeri seperti makanan dan minuman, busana, sepatu, asesoris serta jasa seperti film dan musik. jadi semua yang ada hubungannya dengan industri kreatif.namun disela-sela promosi terhadap"Aku Cinta Indonesia"ini dilain tempat ratusan orang-orang golongan si-kaya terutama ibu-ibu dan anak-anak malahan berebutan antri masuk ke salah satu Mall terkemuka berburu barang laur negeri yang sengaja didiskon pengelolanya.
tentu hal ini sangat miris sekali,disatu tempat pemerintah berupaya menggalakan program "Aku Cinta Indonesia"namun dilain tempat ratusan masyarakatnya rela berkorban berjam-jam antri untuk mendapatkan produk luar negeri tersebut.
Sementara itu Menteri Perdagangan Mari Pangestu mengatakan kampanye Gerakan “Aku Cinta Indonesia” bertujuan untuk menggugah rasa bangga terhadap produk Indonesia.
“Kegiatan kampanye itu harus melibatkan seluruh komponen Bangsa, baik sektor pemerintah, swasta dan kaum intelektual sebagai kreator produk kreatif Indonesia dan masyarakat umum selaku konsumen, serta sektor media untuk mempromosikan gerakan ini,” katanya.
namun yang menjadi pertanyaan,masyarakat umum yang bagaimana yang perlu digalakkan,toch..seandainya masyrakat seperti planet Asing dan Aneh ini(menurut Om Jun)juga ikut digalakkan,saya rasa percuma karena tanpa digallakkan pun,penghuni disini hampir keseluruhannya telah menggunakan produk dalam negeri (indonesia),karena memang hanya itu saja kemampuan daya beli masyarakat disini,sedangkan produk luar negeri yang mampu dibeli paling-paling cuma Bay Gon yang mampu dibeli itu pun sudah tidak ada lagi disini.namun yang pasti saya akan turut mendukung program ini.
Let's go ....Pemerintah.
(Baygon=Pakaian bekas dalam goni dari luar negeri)